Festival Band Sumpah Pemuda, Gali Potensi Seni Kalangan Pelajar

Sebanyak 22 grup band dari berbagai sekolah di Purbalingga turut ambil bagian dalam Festival Band Pelajar 2015. Suasana meriah mewarnai festival yang dimulai Jum’at (30/10) sore hingga malam di panggung terbuka taman kota ‘Usman Janatin City Park’. Festival yang baru pertama kali digelar Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) ini memperebutkan total hadiah uang tunai Rp 15,5 juta.

Berbagai ekspresi ditampilkan oleh para peserta. Mulai dari kostum penampilan hingga gaya saat bermain di atas panggung. Ada ekspresi penyanyi yang membawa sal merah putih untuk menguatkan penampilan saat menyanyi ‘Bendera’ milik grup band Coklat. Para suporter yang dibawa juga semakin memeriahkan acara.

“Saya sangat senang bisa mengekspresikan hobi bermain musik ini melalui festival band pelajar. Saya berharap festival ini bisa rutin diadakan oleh Pemkab Purbalingga,” tutur Bimo, salah seorang peserta dari SMAN 1 Purbalingga.

Peserta lainnya, Martin menuturkan, festival ini sangat positif untuk mengembangkan minat dan bakat bermain musik. “Lewat festival, kami seperti memiliki ruang untuk lebih bermain musik secara profesional,” tutur Martin.

Kepala Dinbudparpora Purbalingga Drs Subeno, SE, M.Si yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, Pemkab Purbalingga melalui Dinbudparpora akan terus berupaya memfasilitasi dan memberikan ruang untuk menggali potensi pelajar dan pemuda. Dengan animo yang sangat besar dari para peserta,  membuat Pemkab harus bisa memberikan wadah berekspresi seni khususnya bagi pelajar.

“Kami berharap peserta dapat mengekspresikan bakatnya masing-masing, kalau bisa mengkreasikan seni budaya asli Purbalingga melalui lagu, sehingga Purbalingga dengan sendirinya dapat di promosikan ke tingkat nasional bahkan mancanegara,” harap Subeno.

Subeno juga menjanjikan akan menggelar festival band pelajar rutin setiap tahunnya. Festival ini karena dinilai sangat positif untuk kegiatan para pelajar di luar sekolah. “Kami akan berupaya menggelar kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Kebudayaan Drs Sri Kuncoro selaku panitia festival mengungkapkan, peserta yang mendaftar hingga menjelang waktu pementasan sebanyak 22 grup. Peserta berasal dari kelompok pelajar dan umum yang ada di wilayah Purbalingga. Setiap grup beranggotakan maksimal 8 orang yang terdiri dari pemain dan ofisial. Materi lagu yang dilombakan adalah dua lagu wajib masing-masing Bendera (Coklat), dan satu lagu ciptaan sendiri dengan komposisi bebas. Waktu penampilan masing-masing grup maksimal 15 menit, dan panitia menyediakan fasilitas berupa seperangkat alat band lengkap dengan soundsystemnya.

Festival ini memperebutkan hadiah uang tunai Rp 15,5 juta. Dewan juri akan memilih juara I, II, III, dan Harapan I serta Harapan II. Juara I – hingga III masing-masing mendapat uang pembinaan Rp 5 juta, Rp 4 juta, dan Rp 3 juta. Sedang juara Harapan I dan II masing-masing mendapat hadiah Rp 2 juta dan Rp 1,5 juta,” kata Sri Kuncoro. Sri menambahkan, panitia juga memilih  penampil terbaik untuk kategori the best vocalis, the best gitaris, the best keybordis, the best basis dan the best drummer.

Disclaimer: Gambar dan video yang ada di web ini adalah dokumentasi pribadi. Sertakan sumbernya jika Anda ingin menggunakannya. Terima kasih .
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Wisata Purbalingga - All Rights Reserved - Created By VISIT PURBALINGGA Diberdayakan oleh Blogger